Semua besaran fisika dapat diturunkan dari besaran-besaran pokok. Misalnya kecepatan, Kecepatan diturunkan dari besaran perpindahan dibagi dengan besaran waktu. Jadi tersusun dari besaran panjang dan waktu.
Dimensi suatu besaran turunan adalah cara besaran itu tersusun oleh besaran-besaran pokok.
Dari analisis dimensional dapat kita gunakan untuk mengetahui besaran-besaran turunan yang mempunyai besaran sama, serta dapat untuk menganalisis benar atau tidak suatu persamaan atau rumus.
1. Dimensi Besaran Pokok dan Turunan
Dimensi besaran pokok ditulis dalam bentuk huruf kapital tertentu dengan tiap huruf diberi kurung persegi. Tiap besaran pokok mempunyai satu lambang dimensi. Besaran lebar, tinggi, jarak, perpindahan dan jari-jari merupakan besaran panjang. Tabel berikut ini adalah lambang dimensi besaran pokok dan dua besaran tambahan yang tidak mempunyai lambang dimensi.
Besaran Pokok | Satuan dan Lambang | Lambang Dimensi | |
1 2 3 4 5 6 7 | Panjang Massa Waktu Suhu Kuat Arus Intensitas Cahaya Jumlah Zat | meter (m) kilogram (kg) sekon (s) ampere (A) candela (Cd) kelvin (K) mol (Mol) | L M T I J N
|
Besaran tambahan | Satuan | Lambang satuan | Lambang Dimensi | |
1 | Sudut | radian | rad | - |
2 | Sudut ruang | steradian | sr | - |
Dimensi besaran turunan berasal dari dimensi besaran pokok, seperti pada contoh tabel berikut ini.
Besaran | Definisi | Berasal dari Besaran Pokok-Turunan | Lambang Satuan | Lambang Dimensi |
Luas | Panjang dikali lebar | Panjang x panjang | m2 | L2 |
Volume | Luas alas dikali tinggi | Luas x panjang | m3 | L3 |
Massa Jenis | Massa dibagi volume | Massa : volume | Kg/m3 | |
Kecepatan | Perpindahan dibagi waktu | Panjang : waktu | m/s | |
Kelajuan | Jarak dibagi waktu | Panjang : waktu | m/s | |
Percepatan | Kecepatan dibagi waktu | Kecepatan : waktu | ||
Gaya | Massa dikali percepatan | Massa x percepatan | M L T-2 | |
Usaha/Kerja | Gaya dikali perpindahan | Gaya x panjang | M L2 T-2 | |
Muatan listrik | Kuat arus listrik dikali waktu | Kuat arus listrik x waktu | A.s = C | I . T |
Beda Potensial Listrik | Energi listrik dibagi muatan listrik | Energi : muatan listrik | J/s = volt | M L2 T-3 I-1 |
Hambatan listrik | Beda potensial listrik dibagi kuat arus listrik | Beda potensial : kuat arus listrik | V/A = ohm | M L2 T-3 I-2 |
Kalor jenis | Energi kalor dibagi dengan massa dikali suhu | Energi: (massa x suhu) | J/kgºC | L2 T-2 q-1 |
Latihan
Kerjakan di buku latihanmu!
Tentukan Dimensi besaran berikut ini ?
c. Dimensi gaya sentripetal FS = m = massa x (kecepatan)2 / jari-jari.
2. Analisis Dimensi Suatu Besaran
Berdasarkan analisis dari suatu besaran dapat digunakan antara lain sebagai berikut :
a. Mengungkapkan kesetaraan dan kesamaan dua besaran yang sepintas lalu seakan berbeda.
Misalnya energi dan usaha.
Dimensi energi kinetik = ½ m v2
= massa x (kecepatan)2
= M L2 T-2
Dimensi Usaha = F x s
= Gaya x perpindahan
= M L2 T-2
Dari analisis dimensi energi dan usaha mempunyai dimensi yang sama atau dapat kita katakan bahwa besaran energi sama dengan besaran usaha.
b. Meneliti Benar atau Salah suatu rumus atau persamaan yang menyatakan suatu hubungan besaran fisika.
Misalnya pada rumus s = vo . t + ½ a t2
Di ruas kiri, Dimensi pada : s = besaran panjang = L
Di ruas kanan, Dimensi : vo . t = besaran ( kecepatan x waktu)
= m/s x s = m = L
½ a t2 = besaran (percepatan x waktu2 )
= m/s2 x s2 = m = L
Dua besaran atau lebih yang mempunyai dimensi sama dapat dijumlahkan atau dikurangkan dengan menghasilkan dimensi yang sama pula.
Dari analisis dimensi dapat diketahui bahwa dimensi besaran di ruas kiri dan kanan sama, yaitu L. Jadi rumus tersebut sudah benar.
c. Menentukan satuan dari besaran turunan berdasarkan analisis dimensional.
Misalnya satuan dari besaran Tekanan
= M L-1T-2
satuan dari M L-1 T-2 = kg m-1 s-2
Jadi satuan dari tekanan adalah kg m-1 s-2
d. Untuk Penurunan rumus suatu besaran fisika.
Misalnya pada besaran gaya.
Dimensi gaya F adalah M L T-2
Berdasarkan dimensi tersebut dapat diubah ke dalam rumus besaran Fisika sebagai berikut :
F = M LT-2
= besaran massa x besaran panjang x besaran waktu2
= besaran massa x besaran panjang/waktu2
= besaran massa x besaran percepatan
= m x a
Jadi Rumus F = m x a
0 komentar:
Posting Komentar