Submit

16 Sep 2012

REKAYASA CERITA RAKYAT



 Cerita Rakyat
Desa Pagedangan


      Pada suatu masa, di pulau jawa bagian selatan terdapat sebuah perkampungan. Di kampung tersebut tinggalah keluarga yang sangat miskin. Di keluarga itu di penuhi oleh beberapa anggota keluarga. Salah satu dari anggota keluarga tersebut adalah Samiran .Samiran merupakan anggota keluarga yang tertua dari keluarga tersebut.
      Pada suatu hari Samiran menemukan sebuah pohon. Kemudian pohon tersebut ditanamnya.seiring dengan pertumbuhan pohon tersebut . Pohon itu terus tumbuh dan terus tumbuhlah tunas-tunas baru dari pohon tersebut. Pohon tersebut akhirnya pun menjadi banyak karena proses perkembang biakannyasecara cepat dan dalam kurun waktu yang tidak cukup lama.
      Setelah beberapa waktu pohon tersebutpun berbuah. Pada waktu pertama  Samiran dan keluarganya hanya mengonsumsi buah tersebut. Namun setelah waktu yang cukup lama keluarga tersebut memikirkan bagaimana jika hasil pohon tersebut (buahnya) di perjualkan. Akhirnya Samiran menjual buah-buah yang di hasilkan pohon tersebut. Buah tesebutpun cukup di gemari atau di sukai oleh banyak orang dari berbagai kalangan, baik itu dari keturunan darah biru ataupun kalangan orang yang sederhana.
      Samiranpun mempunyai ide, “bagaimana jika saya mengembangbiakan pohon tersebut dalam jumlah yang banyak. Pastinya saya akan mendapatkan kehidupan yang layak dan terpenuhi semua kebutuhan ku.” Akhirnya diapun melakukan apa yang di pikirannya. Diapun menanam  tunas-tunas yang masih kecil. Dia mengelola dan merawat pohon-pohon tersebut dengan sepenuh hati. Dia merawat dengan rajin memberi pupuk dan menyiramnya, karena dia menanam pohon tersebut di lading yang tidak cukup air.
      Pada waktu berikutnya samiran memanen buah-buah yang dihasilkan pohon-pohon yang telah dirawatnya. Hasilnya pun sangat menggiurkan. Diapun dapat meraih keuntungan yang sangat melimpah dari hasil panen tersebut. Usahanya pun terus dilakukanny. Hingga suatu hari ia menjadi kaya dan hidup sejahtera. Orang-orang disekitarnyapun ikut menanam pohon tersebut, karena mereka tergiur oleh hasil buah yang diperoleh dari pohon tersebut.
      Karena dikampung itu sebagian besar orangnya menanam pohon tersebut, kampung tersebut. Ternyata pohon adalah pohon pisang. Dalam bahasa jawa pisang sering disebut dengan “gedang” karena buah itu biasa dikonsumsi sehabis makan yang dalam bahasa jawa “ digeget bar madang”. “Digeget” artinya dimakan atau dikunyah yang lebih memiliki maksud dikonsumsi. “Bar” adalah suatu suatu bahasa jawa yang artinya etelah atau sehabis. Sedangkan “madang” arti artinya artinya makan.
Oleh karena kampung tersebut terdapat pohon pisang atau gedang , kampung tersebut dengan nama “PAGEDANGAN”. Sebagian desa Pagedangan dikelilingi oleh sawah. Dan desa Pagedangan juga memiliki batas-batas tertentu seperti daerah lainnya. Seperti di sebelah utara berbatasan dengan desa Surabayan, sebelah timur bersebelahan dengan desa Ambarwinangun, sebelah selatan berbatasan dengan desa Singungrejo dan disebelah barat bersebelahan dengan desa Lajer dan desa Rejosari. Desa Pagedangan masuk ke dalam kacamatan Ambal, kabupatn Kebumen, provinsi Jawa Tengah.    

Dengan memasukan alamat email dibawah ini, berarti anda akan dapat kiriman artikel terbaru dari SEMUA TENTANG SMA DAN EDUKASI.com di inbox anda:


0 komentar:

Posting Komentar

 

Labels