Submit

7 Okt 2012

Karya Tulis Pemanfaatan Limbah Duri dan Kepala Lele sebagai Rempeyek yang Bergizi Tinggi



Karya Tulis
Pemanfaatan Limbah Duri dan Kepala Lele
sebagai Rempeyek yang Bergizi Tinggi
Diajukan dalam Rangka Memenuhi Tugas Mandiri Terstuktur
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di Kelas XI Semester II
Tahun Pelajaran 2011/2012

LOGO SMA NEGERI 1 KUTOWINANGUN

Disusun Oleh :
    NIS : 5519

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
SMA NEGERI 1 KUTOWINANGUN
2012



Pemanfaatan Limbah Duri dan Kepala Lele
sebagai Rempeyek yang Bergizi Tinggi
Diajukan dalam Rangka Memenuhi Tugas Mandiri Terstuktur
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di Kelas XI Semester II
Tahun Pelajaran 2011/2012

LOGO SMA NEGERI 1 KUTOWINANGUN

Disusun Oleh :
        Afrizal Noor Abidin
         NIS : 5519

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
SMA NEGERI 1 KUTOWINANGUN
2012


LEMBAR PENGESAHAN

Judul Karya Ilmiah                 : Pemanfaatan Limbah Duri dan Kepala Lele sebagai
                                                       Rempeyek  yang Bergizi Tinggi
Penyusun                                 : 1. Afrizal Noor Abidin
                                                      NIS : 5519
Sekolah                                    : SMA Negeri 1 Kutowinangun, Kebumen,  Jawa Tengah
Karya tulis ini telah disahkan pada , … Februari 2012

Oleh :
Pembimbing ,


Drs. Kirwanto
NIP.19630809.199572.1.001









KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan karunia, taufiq, dan pertolonganNYA penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul “Pemanfaatan Limbah Duri dan Kepala Lele sebagai Rempeyek yang Bergizi Tinggi”. Karya ilmiah ini dapat dibuat dengan baik atas dukungan, semangat, bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1)      Kepala SMA Negeri 1 Kutowinangun karena telah memberi kesempatan kepada penulis untuk melakukan percobaan ini,
2)      Bapak Drs. Kirwanto selaku pembimbing dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini,
3)      Berbagai pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam terbentuknya karya ilmiah ini.
 Karya ilmiah ini merupakan hasil percobaan, yang pembuatannya di Tanjungsari, Kutowinangun dari 7 Februari  sampai 21 Februari 2012. Karya ilmiah ini diajukan untuk memenuhi tugas mandiri terstruktur mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas XI semestre II tahun pelajaran 2011/2012. Adapun judul dari karya ilmiah ini adalah rempeyek duri dan kepala lele.
Penulis menyadari bahwa penulisan karya tulis ilmiah ini, masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang konstruktif sangat penulis harapkan. Tentunya ada hal-hal yang ingin penulis berikan kepada masyarakat melalui hasil dari karya ilmiah ini. Karena itu, penulis berharap karya ilmiah ini dapat berguna bagi kita bersama.

Kebumen, 27 Februari 2012

                                                                                                Penulis






DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan......................................................................................................   ii
Kata Pengantar.............................................................................................................   iii
Daftar Isi.......................................................................................................................   iv
Daftar Gambar..............................................................................................................    v
Daftar Tabel..................................................................................................................   vi
BAB 1. PENDAHULUAN.........................................................................................    1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................    1
1.2 Identifikasi Masalah.....................................................................................    2
1.3 Tujuan Penelitian..........................................................................................    2
1.4 Manfaat........................................................................................................    2
BAB 2. KAJIAN TEORI.............................................................................................    3
2.1 Pengertian Lele Secara Umum.....................................................................    3
2.2 Nama-Nama Lele di Nusantara....................................................................    3
2.3 Pengertian Lele di Dunia..............................................................................    3
2.4 Habitat dan Perilaku.....................................................................................    3
2.5 Kegunaan Lele.............................................................................................    4
2.6 Produksi Lele di Indonesia..........................................................................    4
2.7 Kandungan Duri dan Kepala Lele ..............................................................    5
BAB 3. METODOLOGI.............................................................................................    6
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian......................................................................    6
3.2 Bahan dan Alat............................................................................................    6
3.2.1 Bahan..................................................................................................    6
3.2.2 Alat......................................................................................................    6
3.3 Metode Pembuatan......................................................................................    7
BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN.....................................................................   10
BAB 5. PENUTUP......................................................................................................   12
5.1 Kesimpulan...................................................................................................   12
5.2 Saran.............................................................................................................   12
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................   13







DAFTAR GAMBAR
Halaman
  1. Proses Pemrestonan................................................................................................    7
  2. Penghalusan atau Penumbukan...............................................................................    8
  3. Mencampurkan Tepung Terigu, Tepung Kanji, dan Air.........................................    8
  4. Penghalusan Bawang Merah, Bawang Putih, dan Garam......................................    8
  5. Mencampurkan Adonan.........................................................................................    9
  6. Mencampurkan Adonan dengan Margarin.............................................................    9
  7. Memasukan Tumbukan Kepala dan Duri Lele ke Adonan.....................................    9
  8. Hasil Penggorengan Tahap I...................................................................................    9
  9. Hasil penggorengan Tahap II..................................................................................    9
10. Perbandingan Penggorengan Tahap I dengan Tahap II..........................................   10
11. Rempeyek Bayam...................................................................................................   11
12. Rempeyek Kacang..................................................................................................   11
13. Rempeyek Duri dan Kepala Lele............................................................................   11

























DAFTAR TABEL
Halaman
1. Table komposisi beberapa ikan tawar dan payau......................................................    4
2. Jumlah Produksi Lele di Indonesia...........................................................................    4
3. Kandungan Gizi Duri dan Kepala Lele....................................................................    5


















BAB 1.  PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Ikan di dunia ini sangat banyak, ada ikan yang hidup di air laut, di air tawar, bahkan ada juga ikan yang hidup di air payau. Ikan merupakan salah satu hewan yang bisa dikonsumsi oleh manusia. Ikan juga merupakan hewan air yang mengandung protein tinggi, seperti ikan lele, ikan mas, ikan bandeng, dll. Ikan-ikan tersebut  saat ini sudah banyak yang dibudidayakan, seperti ikan mas, ikan bandeng, ikan gurameh, ikan nila, ikan lele, dll. Namun, yang lebih mudah dibudidayakan dan tidak memerlukan peralatan yang rumit adalah ikan lele.
Lele adalah nama ikan yang tidak asing kita dengar. Ikan lele cukup banyak penggemarnya di masyarakat. Lele adalah ikan yang hidup didasar kolam, kebiasaan makannya adalah bervariasi, mereka makan serangga, cacing, sejenis udang kecil, decomposing organic matter, juga tumbuh-tumbuhan dan masih bisa hidup jika lingkungan hidupnya sedikit tidak bersahabat suatu misal lingkungan yang kurang oksigen, dimana ikan lain sudah susah hidup tetapi lele masih. Ikan lele tumbuh dengan cepat dan resistant terhadap lingkungan. Sebenarnya ikan lele adalah ikan air tawar, tetapi ada pula saudaranya yang hidup di air laut. Ikan lele ini tersebar di dunia mulai dari Eropa sampai Amerika dan banyak sekali jenisnya. Beberapa tahun yang lalu di Indonesia diperkenalkan satu jenis lagi ialah lele dumbo, menilik dari namanya lele ini berukuran super dan pertumbuhannya cepat sekali sehingga ukuran konsumsi bisa didapatkan dalam waktu yang relatif singkat.
Karena lele sangat popular di kalangan masyarakat Indonesia dan harganya yang cukup terjangkau, menjadikan populasi ikan lele di Indonesia sangatlah besar. Mulai dari lele yang dimanfaatkan menjadi pembersih air atau  di jadikan kuliner seperti pecel lele, lele panggang maupun bakar, lele goreng dll. Oleh karena konsumsi lele yang cukup besar, sehingga menghasilkan duri dan kepala lele yang tidak di konsumsi oleh masyarakat sangat besar. Duri dan kepala lele biasanya hanya di jadikan makanan hewan seperti kucing, atau bahkan hanya di buang begitu saja. Hal tersebut dapat di jadikan sesuatu yang lebih bermanfaat dari pada hanya di buang atau menjadi makanan kucing.
Hal-hal tersebut di atas, menjadi dasar mengapa penulis tertarik untuk membuat “Pemanfaatan Limbah Duri dan Kepala Lele sebagai Rempeyek yang Bergizi Tinggi ”.




1.2  Identifikasi Masalah
Berdasarkan data – data yang penulis paparkan di atas, dapat dirumuskan beberapa permasalahan, antara lain :
1.)    Ikan lele sebagai ikan yang paling populer di konsumsi oleh masyarakat  di Kebumen, apakah mempunyai bagian lain selain dagingnya yang dapat dimanfaatkan?
2.)    Bagaimana mengolah bagian ikan lele tersebut menjadi barang yang bernilai jual?
3.)    Apakah rempeyek duri dan kepala lele dapat di jadikan jajanan yang sehat?

1.3  Tujuan Penelitian
1)      Mengetahui bagian-bagian ikan lele selain dagingya yang dapat di manfaatkan menjadi barang yang bernilai jual.
2)      Mengetahui kemunkinan-kemungkinan cara pengolahan bagian ikan lele tersebut mnjadi barang yang bernilai jual.
3)      Mengetahui rempeyek duri dan kepala lele menjadi jajanan yang sehat.

1.4  Manfaat
1)      Memberikan peluang usaha bagi masyarakat di Kebumen.
2)      Memaanfaatkan semua bagian dari ikan lele tanpa menyisakan bagian yang terbuang.
3)      Mendapatkan manfaat dari kandungan ikan lele dengan harga yang relatif lebih terjangkau.




BAB 5. PENUTUP
5.1  Kesimpulan

Dari hasil penelitian terhadap pemanfaatan limbah duri dan kepala lele sebagai rempeyek yang bergizi tinggi diatas, dapat penulis simpulkan sebagai berikut :
1.      Pemanfaatan limbah duri dan kepala lele sebagai rempeyek yang bergizi tinggi dapat di jadikan cemilan yang menyehatkan bagi anak-anak maupun orang dewasa karena mengandung protein yang cukup banyak sehingga dapat dijadikan sumber energi dan dapat sebagai pengganti cemilan yang kurang sehat bagi anak-anak.

2.      Peluang usaha untuk masyarakat yang menjanjikan karena bahan dan alat yang sangat sederhana dan dengan mudah di jumpai di daerah kebumen sehingga masyarakat tidak membutuhkan modal usaha yang besar.

3.      Kita dapat memaanfaatkan sesuatu yang di anggap tidak bermanfaat bagi kebanyakan orang, dapat kita jadikan sesuatu yang bernilai jual dan bernilai gizi yang cukup tinggi.

5.2  Saran

1.      Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengolah dan memvariasikan duri dan kepala lele agar menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi kita bersama.

2.      Ditingkatkannya pemaanfaatan barang yang tidak berguna menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat atau bahkan menjadi sesuatu penghasil rupiah.

3.      Masyarakat khususnya di daerah Kebumen, diharapkan dapat mengembangkan rempeyek duri dan kepala lele ini mengingat konsumsi masyarakat Kebumen akan ikan lele cukup besar dan potensi usaha yang cukup menjanjikan bagi masyarakat Kebumen.







DAFTAR PUSTAKA

Priabadi, Arif. 2010. Biologi 2. Jakarata : yudhistira



http://www.google.co.id/search?q=kandungan+gizi+kepala+lele&ie=utf-8&oe=utf-8&aq=t&rls=org.mozilla:en-US:official&client=firefox-a


Dapatkan File PDFnya disini Klik untuk Download

  KARYA TULIS DI ATAS HANYA SEBAGIAN, BILA INGIN MELIHAT SECARA LENGKAP SILAHKAH DOWNLOAD DAN IKUTI LINK BERIKUT



Dengan memasukan alamat email dibawah ini, berarti anda akan dapat kiriman artikel terbaru dari SEMUA TENTANG SMA DAN EDUKASI.com di inbox anda:


0 komentar:

Posting Komentar

 

Labels