Karya Tulis
Jelly Mengkudu ( Morinda citrifolia ) Sebagai Makanan Sehat Anti Kanker
Diajukan dalam rangka memenuhi Tugas Mandiri Struktur Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
di kelas XI tahun ajaran 2011/2012
Disusun Oleh :
Nama : Nur Khasanah
NIS : 5687
Kelas : XI IPA 2
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
SMA NEGERI 1 KUTOWINANGUN
2012
Jelly Mengkudu ( Morinda citrifolia ) Sebagai Makanan Sehat
Anti Kanker
Diajukan dalam rangka memenuhi Tugas Mandiri Struktur Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
di kelas XI tahun ajaran 2011/2012
Disusun Oleh :
Nama : Nur Khasanah
NIS : 5687
Kelas : XI IPA 2
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
SMA NEGERI 1 KUTOWINANGUN
2012
LEMBAR PENGESAHAN
Judul Karya Ilmiah : Jelly Mengkudu ( Morinda citrifolia ) Sebagai Makanan Sehat Anti Kanker
Penyusun : Nur Khasanah
NIS : 5687
Sekolah : SMA Negeri 1 Kutowinangun, Kebumen, Jawa Tengah
Karya tulis ini telah disahkan pada,
Oleh :
Pembimbing
Drs. Kirwanto
NIP.
KATA PENGANTAR
Penulis bersyukur atas kehadirat Allah swt. Dengan segala rahmat,taufiq sreta karunia-Nya,sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Ilmiah yang berjudul “Jelly Mengkudu(Morinda citrifiola) sebagai Makanan sehat anti kanker “ ini dengan baik.Kegiatan Karya Ilmiah ini dapat terselesaikan atas dukungan dan partisipasi dari pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.Oleh karena itu,penulis mengucapkan terimakasih.
Penyusunan Karya Ilmiah yang merupakan Tugas Mandiri Terstruktur Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas XI Semester 2 Tahun Pelajaran 2011/2012 ini disusun dari bulan Januari hingga awal Februari.
Penulis menyadari bahwa penulisan Karya Ilmiah ini masih jauh dari sempurna.Oleh karena itu,penulis mengharap kritik dan saran yang konstruktif.Akhirnya,penulis berharap agar Karya Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Kutowinangun, Februari 2012
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan................................................................................................................ iii
Kata Pengantar........................................................................................................................ iv
Daftar Isi................................................................................................................................ v
Daftar Gambar........................................................................................................................ vi
Ringkasan Karya Tulis ........................................................................................................... vii
BAB I. PENDAHULUAN....................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang.................................................................................................................. 1
1.2 Identifikasi Masalah......................................................................................................... 3
1.3 Tujuan.............................................................................................................................. .3
1.4 Manfaat............................................................................................................................ 3
BAB II. TELAAH PUSTAKA................................................................................................. .4
2.1 Tanaman Mengkudu......................................................................................................... .4
2.1.1 Ciri Umum Tanaman Mengkudu.......................................................................... 4
2.1.2 Ciri Khusus Tanaman Mengkudu.........................................................................
2.2 Kandungan Zat Buah Mengkudu...................................................................................... 7
2.3 Khasiat Buah Mengkudu..................................................................................................
BAB III.METODE PENELITIAN........................................................................................... 9
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian.................................................................................... 9
3.2 Bahan dan Alat.......................................................................................................... 9
3.2.1 Bahan.............................................................................................................. 9
3.2.2 Alat................................................................................................................. 9
3.3 Metode Pembuatan Jelly Mengkudu.......................................................................... 10
BAB IV.HASIL DAN PEMBAHASAN..................................................................................
BAB V. PENUTUP................................................................................................................. 25
5.1 Kesimpulan............................................................................................................... 25
4.2 Saran......................................................................................................................... 25
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................. 26
LAMPIRAN ........................................................................................................................... 27
DAFTAR GAMBAR
Halaman
1. Buah Mengkudu (Morinda citrifolia)................................................................................... 3
2. Proses Pembuatan Jelly Mengkudu ................................................................................... 13
RINGKASAN KARYA TULIS
Seiring perkembangan zaman,pengetahuan kimia saat ini telah menyelesaikan hasil yang menajubkan dalam beberapa hal,tetapi semua laboratorium di dunia tidak akan pernah menggantikan proses yang terbaik dalam kehidupan sel dan juga semua laboratorium tidak akan pernah berhasil meniru cara yang menajubkan,yaitu cara alamiah dalam tumbuhan.
Penyembuhan dengan bahan kimia,tidak akan pernah bertahan dalam perbandingan yang baik,dengan hasil dari tumbuhan-kehidupan sel dari tumbuhan ,hasil dari fotosintesis,pokok dari segala kehidupan.
Dengan perbandingan ini,kebenaran tidak dapat disengkal.Kita memehami mengapa suatu tumbuhan berbahaya,sering mempunyai akibat dan manfaat yang kuat dari pada bahan kimia tersebut.
Hak ini,telah dibuktikan dengan penemuan terbaru zat yang mengandung hanya dalam jumlah kecil dalam kehidupan tumbuhan,bermanfaat besar dalam kehidupan makanan berfungsi penting dalam system.
Tumuhan menunjang penggunaan yang benar secara ilmiah dalam pemberantasan penyakit,sementara zat kimia tidak dapat diproses-menambah kumpulan zat asing dan hanya mengukuti perkembanga penekanan gejala.
Hal-hal yang melatarbelakangi penulis mengangkat judul Jelly Mengkudu(Morida citrifolia) Sebagai Makanan Sehat antiKanker” adalah proses penyembuhan tidak hanya mengandalkan zat kimia,tetapi justru lebih baik penyembuhan secara alamiah dengan tumbuh-tumbuhan yang ada disekitar kita.
Adapun permasalahannya adalah Bagaimana cara kita mengolah tumbuhan(mengkudu) menjadi makanan sehat yang layak dikonsumsi,Apakah olahan jadi dari tumbuhan ini mendapat sorotan dari masyarakat,Bagaimana cara mensosialisasikan Jelly Mengkudu kepada masyarakat.Sementara tujuan yang akan di capai adalah untuk mengetahui cara pengolahan Mengkudu agar menjadi Makanan bermanfaat da di minati masyarakat,untuk mengetahui seberapa besar dorongan masyarakat menanggapi temua baru,untuk mendapatkan metode mensosialisasikan Jelly Mengkudu kepada masyarakat.
Hasil observasi yang penulis telah laksanakan antara lain dapat tersimpulkan bahwa seburuk bentuk Buah mengkudu,namun besar manfaatnya bagi kehidupan masyarakat saat ini.Semoga penemuan-penemuan tentang tumbuhan lebih banyak lagi.
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia adalah negeri yang sangat dikagumi akan keadaan alamnya. Disamping kekayaan-kekayaan alam yang sudah di gali dan dimanfaatkan secara baik,namun masih banyak kekayaan-kekayaan alam yang harus di olah sehingga dapat menghasilkan banyak manfaat.
Kekayaan alam yang terdapat di Indonesia adalah tumbuh-tumbuhan. Tumbuh-tumbuhan yang tumbuh tidak hanya semak belukar,tanaman hias,atau bahkan tumbuhan tidak berguna seperti Benalu,yang selalu mejadi inang tumbuhan lainnya. Banyak orang yang kurang mengetahui tentang penggunaan dan manfaat dari tumbuhan-tumbuhan yang terdapat di Negara kita ini,padahal kalau mereka tahu barulah mereka sadar bahwa betapa banyaknya kita menyia-nyiakan kekayaan alam Negara kita sendiri. Karena ketidaktahuan mereka akan manfaat tumbuhan tersebut,mereka bahkan menganggap tumbuhan-tumbuhan itu hanya rumput-rumputan jahat yang tidak berguna.
Semakin majunya Pengetahuan kimia dalam bidang kedokteran yang menakjubkan dalam beberapa hal,menyebabkan tersisihnya metode tradisional(alamiah). Padahal dalam perbandingan proses penyembuhan,bahan kimia tidak akan pernah dapat mengganti proses kehidupan sel,justru lebih besar pengaruhnya bila menggunakan metode alamiah.
Selain metode alamiah dalam pengobatan,makanan yang setiap hari kita konsumsi pun hendaknya juga harus alamiah,artinya jangan terlalu sering mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung bahan pengawet karena apabila kita secara terus menerus mengkonsumsi makanan tersebut akan memicu terlahirnya penyakit yang fatal bagi tubuh kita misal,kanker. Seperti yang telah kita ketahui,sudah banyak orang meninggal akibat penyakit kanker,namun kita sebagai manusia harus berusaha mencegah selama kita mampu.
Dari uraian di atas, melatarbelakangi penulis untuk mengangkat suatu inovasi untuk membuat makanan sehat anti kanker dari Buah mengkudu. Selain berperan sebagai makanan alami juga berperan sebagai makanan sehat anti kanker. Kini sulit kiranya orang-orang apabila harus mengkonsumsi Buah mengkudu tersebut secara telanjang tanpa peralihan bentuk,dengan bentuknya yang menjijikan dan baunya yang menyengat ini sungguh tidak memungkinkan orang-orang untuk mengkonsumsinya secara telanjang.
Mungkin hanya orang-orang tertentu yang mampu namun tidak terlalu banyak. Untuk itu diharapkan dengan pengolahan kembali Buah mengkudu menjadi Jelly ini akan memudahkan orang-orang mengkonsumsi buah mengkudu.
Hasil pemaparan diatas menunjukkan hal-hal yang melatarbelakangi penelitan antara lain:
1) Banyak tumbuhan-tumbuhan yang dapat di olah serta dimanfaatkan sebagai obat.
2) Belum maksimalnya pengolahantumbuhan-tumbuhan yang bermanfaat di sekitar kita menjadi lebih bermanfaat bagi kehidupan manusia,khususnya kesehatan.
3) Pengolahan Buah mengkudu menjadi makanan sehat anti kanker.
4) Pengemasan Buah nengkudu menjadi makanan yang lebih disegani masyarakat.
1.2 Identifikasi masalah
Berdasarkan data-data yang penulis paparkan diatas dapat dirumuskan beberapa permasalahan antara lain:
1) Bagaimana cara mengolah tumbuhan(mengkudu) menjadi makanan sehat yang layak di konsumsi.
2) Apakah olahan jadi dari mengkudu tersebut(jelly) mendapat sorotan banyak dari masyarakat.
3) Bagaimana cara mensosialisasikan Jelly mengkudu kepada masyarakat.
1.3 Tujuan Penelitian
1) Mengetahui cara pengolahan Mengkudu agar menjadi makanan bermanfaat dan diminati masyarakat.
2) Untuk mengetahui seberapa besar dorongan masyarakat menanggapi hasil temuan baru.
3) Untuk mendapatkan metode dalam mensosialisasikan Jelly mengkudu kepada masyarakat.
1.4 Manfaat Penelitian
1) Memanfaatkan Buah mengkudu yang jarang sekali di konsumsi masyarakat menjadi makanan.
2) Meningkatkan keanekaragaman hasil temuan baru,khususnya makanan.
3) Bisa memberikan metode sosialisasi yang tepat kepada masyarakat.
BAB II. TELAAH PUSTAKA
2.1Tanaman Mengkudu
Menurut beberapa sumber yang salah satunya wikipedia Indonesia, mengkudu memiliki beberapa spesifikasi nama diantaranya adalah:
Mengkudu (Jawa: pace, kemudu, kudu); cangkudu (Sunda), kodhuk (Madura), wengkudu (Bali) berasal daerah Asia Tenggara, tergolong dalam famili Rubiaceae. Nama lain untuk tanaman ini adalah Noni (bahasa Hawaii), Nono (bahasa Tahiti), Nonu (bahasa Tonga), ungcoikan (bahasa Myanmar) dan Ach (bahasa Hindi).
Tanaman ini tumbuh di dataran rendah pada ketinggian 1500 m. Tinggi pohon mengkudu mencapai 3-8 m, memiliki bunga bongkol berwarna putih. Buahnya berwarna hijau mengkilap dan memiliki totol-totol.
ASAL-USUL
Asal usul mengkudu tidak terlepas dengan keberadaan bangsa polinesia yang menetap di kepulauan Samudra Pasifik. Bangsa Polinesia dipercaya berasal dari Asia Tenggara. Pada tahun 100 SM, bangsa yang terkenal berani ini mengembara.Tanpa sebab yang jelas mereka menyeberangi lautan meninggalkan tanah air mereka. Ada kesan para pengembara itu dikecewakan oleh suatu hal dan maksud menjauhkan diri dari kehidupan sebelumnya. Setelah lama mengembara, mereka sampai di sekitar Polinesia, yaitu kepulauan di sekitar Pasifik Selatan. Para petualang tersebut langsung jatuh hati saat melihat indahnya pemandangan, kondisi pantai, dan pulaunya.
Uniknya, mereka seakan telah mempersiapkan diri untuk berpindah ke pulau lain. Hal ini bisa dibuktikan dengan adanya sejumlah tumbuhan dan hewan yang ikut dibawa, karena dianggap penting untuk mempertahankan hidup. Beberapa tumbuhan asli, seperti pisang, talas, ubi jalar, sukun, tebu, dan mengkudu, dibawanya.di antara yang dibawa itu, masih ada yang berupa stek dan tunas. Salah satu tumbuhan itu, yakni mengkudu, dianggap barang keramat. Sejak 1500 tahun lalu penduduk kepulauan yang kini disebut hawaii itu mengenal mengkudu dengan sebutan noni. Mereka menduga tumbuhan bernama latin Morinda citrifolia tersebut memiliki banyak manfaat. Mereka memandangnya sebagai Hawaii magic plant, karena buah ini dipercaya bisa mengobati berbagai macam penyakit.
2.1.1 Ciri Umum Buah Mengkudu
POHON
Pohon mengkudu tidak begitu besar, tingginya antara 4-6 m. Batang bengkok-bengkok, berdahan kaku, kasar, dan memiliki akar tunggang yang tertancap dalam. Kulit batang cokelat keabu-abuan atau cokelat kekuning-kuniangan, berbelah dangkal, tidak berbulu,anak cabangnya bersegai empat. Tajuknya suklalu hijau sepanjang tahun. Kayu mengkudu mudah sekali dibelah setelah dikeringkan. Bisa digunakan untuk penopang tanaman lada.
DAUN
Berdaun tebal mengkilap. Daun mengkudu terletak berhadap-hadapan. Ukuran daun besar-besar, tebal, dan tunggal. Bentuknya jorong-lanset, berukuran 15-50 x 5-17 cm. Tepi daun rata, ujung lancip pendek. Pangkal daun berbentuk pasak. Urat daun menyirip. Warna hiaju mengkilap, tidak berbulu. Pangkal daun pendek, berukuran 0,5-2,5 cm. Ukuran daun penumpu bervariasi, berbentuk segi tiga lebar. Daun mengkudu dapat dimakan sebagai sayuran. Nilai gizi tinggi karena banyak mengandung vitamin A.
BUNGA DAN BUAH
Perbungaan mengkudu bertipe bonggol bulat, bergagang 1-4 cm. Bunga tumbuh di ketiak daun penumpu yang berhadapan dengan daun yang tumbuh normal. Bunganya berkelamin dua. Mahkota bunga putih,berbentuk corong, panjangnya bisa mencapai 1,5 cm. Benang sari tertancap di mulut mahkota. Kepala putik berputing dua. Bunga itu mekar dari kelopak berbentuk seperti tandan. Bunganya putih, harum.
Kelopak bunga tumbuh menjadi buah bulat lonjong sebesar telur ayam bahkan ada yang berdiameter 7,5-10 cm. Permukaan buah seperti terbagi dalam sel-sel poligonal (segi banyak) yang berbintik-bintik dan berkutil. Mula-mula buah berwarna hijau, menjelang masak menjadi putih kekuningan. Setelah matang, warnanya putih transparan dan lunak. Daging buah tersusun dari buah-buah batu berbentuk piramida, berwarna cokelat merah. Setelah lunak, daging buah mengkudu banyak mengandung air yang aromanya seperti keju busuk. Bau itu timbul karena pencampuran antara asam kaprik dan asam kaproat (senyawa lipid atau lemak yang gugusan molekulnya mudah menguap, menjadi bersifat seperti minyak atsiri) yang berbau tengik dan asam kaprilat yang rasanya tidak enak. Diduga kedua senyawa ini bersifat aktif sebagai antibiotik.
2.1.2 Ciri Khusus Buah Mengkudu
a. Pohon
Pohonnya tidak terlalu besar, dengan tinggi, tingginya 3-8 m. Batangnya bengkok-bengkok berdahan kaku, memiliki akar tunggang yang tertancap dalam. (http://um.ac.id) Kulit batang coklat kekuningan, beralur dangkal, tidak berbulu, anak cabangnya segi empat. Tajuknya hijau seprti daun. Batang mengkudu mudah dibelah setelah dikeringkan dan bisa digunakan sebagai kayu bakar dan tiang. Di bidang pertanian kayu mengkudu digunakan untuk menopang tanaman lada. (http://ksupointer.com)
b. Daun
Daunnya besar dan tunggal. (http://um.ac.id) Daun kebanyakan bersilang berhadapan, bertangkai, bulat telur lebar hingga bentuk elips, kebanyakan dengan ujung runcing, sisi atas hijau tua mengkilat, sama sekali gundul, 10-40 kali 5-17 cm. Daun penumpu bentuknya bervariasi, kadang bulat telur, bertepi rata, hijau kekuningan, gundul, dengan panjang 1,5 cm, dibawah karangan bunga selalu cukup tinggi dan tumbuh menjadi satu. Peruratan daun menyirip.Daun mengkudu dapat dimakan sebagai sayuran. Nilai gizinya tinggi karena banyak mengandung vitamin A.
c. Bunga
Perbungaan mengkudu bertipe bongkol dengan tangkai 1-4 cm, rapat, berbunga banyak, tumbuh di ketiak. (http://um.ac.id) Bunga berbilangan 5-6, berbau harum. Mahkota bentuk tabung bentuk terompet, putih, dalam lehernya berambut wol, tabung panjangnya bisa mencapai 1,5 cm, taju sempit. Benang sari 5, tumbuh jadi satu dengan tabung mahkota hingga tinggi, tangkai sari berambut wol.
d. Buah
Kelopak bunga tumbuh menjadi buah yang bulat atau lonjong seperti telur ayam. Permukaan buah seperti terbagi dalam sel-sel poligonal (bersegi banyak) yang berbintik-bintik atau berkutil. Bakal buah pada ujungnya dengan kelopak yang tetap tinggal yang berwarna hijau kekuningan. Mula-mula buahnya berwarna hijau ketika masih muda, dan menjadi putih kekuningan menjelang buahnya masak dan setelah benar-benar matang menjadi putih transparan dan lunak. Daging buah tersusun atas buah-buah batu yang berbentuk pyramid/bentuk memanjang segitiga dan berwarna coklat kemerahan, (Steenis, 1975)
e. Biji
Biji mengkudu berwarna hitam, memiliki albumen yang keras dan ruang udara yang tampak jelas. Biji itu tetap memiliki daya tumbuh tinggi, walaupun telah disimpan selama 6 bulan. Perkecambahannya 3-9 minggu setelah biji disemaikan. Pertumbuhan tanaman setelah biji tumbuh sangat cepat. Dalam waktu 6 bulan, tinggi tanaman dapat mencapai 1,2-1,5 m. Perbungaan dan pembuahan dimuali pada tahun ke-3 dan berlangsung terus-menerus sepanjang tahun. Umur maksimum dari tanaman mengkudu adalah sekitar 25 tahun.
2.2 Kandungan Zat Buah Mengkudu
• Zat nutrisi: secara keseluruhan mengkudu merupakan buah makanan bergizi lengkap. Zat nutrisi yang dibutuhkan tubuh, seperti protein, viamin, dan mineral penting, tersedia dalm jumlah cukup pada buah dan daun mengkudu. Selenium, salah satu mineral yang terdapat pada mengkudu merupakan antioksidan yang hebat. Berbagai jenis senyawa yang terkandung dalam mengkudu : xeronine, plant sterois,alizarin, lycine, sosium, caprylic acid, arginine, proxeronine, antra quinines, trace elemens, phenylalanine, magnesium, dll.
• Terpenoid. Zat ini membantu dalam proses sintesis organic dan pemulihan sel-sel tubuh.
• Zat anti bakteri.Zat-zat aktif yang terkandung dalam sari buah mengkudu itu dapat mematikan bakteri penyebab infeksi, seperti Pseudomonas aeruginosa, Protens morganii, Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, dan Escherichia coli. Zat anti bakteri itu juga dapat mengontrol bakteri pathogen (mematikan) seperti Salmonella montivideo, S . scotmuelleri, S . typhi, dan Shigella dusenteriae, S . flexnerii, S . pradysenteriae, serta Staphylococcus aureus.
• Scolopetin. Senyawa scolopetin sangat efektif sebagi unsur anti peradangan dan anti-alergi.
• Zat anti kanker. Zat-zat anti kanker yang terdapat pada mengkudu paling efektif melawan sel-sel abnormal.
• Xeronine dan Proxeronine. Salah satu alkaloid penting yang terdapt di dalam buah mengkudu adalah xeronine. Buah mengkudu hanya mengandung sedikit xeronine, tapi banyak mengandung bahan pembentuk (precursor) xeronine alias proxeronine dalam jumlah besar. Proxeronine adalah sejenis asam nukleat seperti koloid-koloid lainnya. Xeronine diserap sel-sel tubuh untuk mengaktifkan protein-protein yang tidak aktif, mengatur struktur dan bentuk sel yang aktif.
Senyawa-senyawa Terpenoid
Senyawa terpenoid adalah senyawa hidrokarbon isometrik yang juga terdapat pada lemak/minyak esensial (essential oils), yaitu sejenis lemak yang sangat penting bagi tubuh. Zat-zat terpen membantu tubuh dalam proses sintesa organik dan pemulihan sel-sel tubuh.
Scopoletin
Pada tahun 1993, peneliti universitas Hawaii berhasil memisahkan zat-zat scopoletin dari buah mengkudu. Zat-zat scopoletin ini mempunyai khasiat pengobatan, dan sebagai tambahan para ahli percaya bahwa scopoletin adalah salah satu di antara zat-zat yang terdapat dalam buah mengkudu yang dapat mengikat serotonin, salah satu zat kimiawi penting di dalam tubuh manusia.
Scopoletin berfungsi memperlebar saluran pembuluh darah yang mengalami penyempitan dan melancarkan peredaran darah. Selain itu scopoletin juga telah terbukti dapat membunuh beberapa tipe bakteri, bersifat fungisida (pembunuh jamur) terhadap Pythium, sp dan juga bersifat anti-peradangan dan anti-alergi.
Zat Anti-kanker (Damnacanthal)
Beberapa penelitian terbaru tentang mengkudu dilakukan untuk mengetahui kandungan zat-zat anti¬kanker (damnacanthal ). Empat ilmuwan Jepang berhasil menemukan zat anti kanker pada ekstrak mengkudu ketika mereka sedang mencari zat-zat yang dapat merangsang pertumbuhan struktur normal dari sel¬sel abnormal K-ras-NRK (sel pra kanker) pada 500 jenis ekstrak tumbuhan, Ternyata zat anti kanker pada mengkudu paling efektif melawan sel-sel abnormal.
Zat Anti-bakteri
Acubin, L. asperuloside, alizarin dan beberapa zat antraquinon telah terbukti sebagai zat anti bakteri. Zat¬-zat yang terdapat di dalam buah mengkudu telah terbukti menunjukkan kekuatan melawan golongan bakteri infeksi: Pseudonzonas aeruginosa, Proteus morganii, Staphylo¬coccus aureus, Bacillus subtilis dan Escherichia coli.
Pengujian selanjutnya menunjukkan bahwa kegiatan zat anti-bakteri dalam buah mengkudu dapat mengontrol dua golongan bakteri yang mematikan (pathogen), yaitu: Salmonella dan Shigella. Penemuan zat-zat anti bakteri dalam sari buah mengkudu mendukung kegunaannya untuk merawat penyakit infeksi kulit, pilek, demam dan berbagai masalah kesehatan yang disebabkan oleh bakteri.
Xeronine dan Proxeronine
Salah satu alkaloid penting yang terdapat dalam buah mengkudu adalah xeronine. Xeronine dihasilkan juga oleh tubuh manusia dalam jumlah terbatas yang berfungsi untuk mengaktifkan enzim-enzim dan mengatur fungsi protein di dalam sel.
Xeronine ditemukan pertama kali oleh Dr. Ralph Heinicke (ahli biokimia). Walaupun buah mengkudu hanya mengandung sedikit xeronine, tetapi mengandung bahan-bahan pembentuk (prekursor) xeronine, yaitu proxeronine dalam jumlah besar.
Proxeronine adalah sejenis asam koloid yang tidak mengandung gula, asam amino atau asam nukleat seperti koloid-koloid lainnya dengan bobot molekul relatif besar, lebih dari 16,000. Apabila kita mengkonsumsi proxeronine maka kadar xeronine di dalam tubuh akan meningkat. Di dalam tubuh manusia (usus) enzim proxeronase dan zat¬-zat lain akan mengubah proxeronine menjadi xeronine. Fungsi utama xeronine adalah mengatur bentuk dan rigiditas (kekerasan) protein-protein spesifik yang terdapat di dalam sel. Hal ini penting mengingat bila protein-protein tersebut berfungsi abnormal maka tubuh kita akan mengalami gangguan kesehatan.
Secara keseluruhan mengkudu merupakan bahan makanan yang bergizi lengkap. Sebagian besar adat budaya Polinesia masa lampau maupun sekarang, menggunakan buah mengkudu sebagai makanan utama. Penduduk asli kepulauan Pasifik Selatan mengkonsumsi buah mengkudu untuk dapat bertahan hidup pada waktu kelaparan. Demikian pula, para prajurit yang menetap di kepulauan Polinesia selama perang dunia II dianjurkan untuk mengkonsumsi buah mengkudu untuk menambah kekuatan dan tenaga.
Zat Asam dan Zat Warna
Asam askorbat yang ada di dalam buah mengkudu adalah sumber vitamin C yang luar biasa. Vitamin C merupakan salah satu antioksidan yang hebat. Antioksidan bermanfaat untuk menetralisir radikal bebas (partikel-partikel berbahaya yang terbentuk sebagai basil samping proses metabolisme, yang dapat merusak materi genetik dan merusak sistem kekebalan tubuh). Asam kaproat, asam kaprilat dan asam kaprik termasuk golongan asam lemak. Asam kaproat dan asam kaprik inilah yang menyebabkan bau busuk yang tajam pada buah mengkudu.
Kulit akar tanaman mengkudu mengandung zat pewarna (merah), yang diberi nama morindon dan morindin.
Selain itu mengkudu ternyata ada yang beracun (tidak bias dimakan) dan tidak beracun (bisa dimakan). Menurut beberapa sumber mengkudu yang beracun terdiri dari 60 varietas sedangkan yang tidak beracun ada sekitar 20 varietas.
Mengkudu adalah buah yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Ciri-ciri buah mengkudu adalah berwarna kuning, tidak rata dan berbau tidak sedap. Di balik bau yang tidak sedap itu ternyata banyak menyimpan Khasiat yang luar biasa. Khasiat buah mengkudu antara lain sebagai berikut :
MenormalkanTekananDarah
Buah Mengkudu mengandung sejenis fitonutrien, yaitu scopoletin yang berfungsi untuk memperlebar saluran pembuluh darah yang mengalami penyempitan. Dalam hal ini berarti menyebabkan jantung tidak perlu bekerja terlalu keras dalam memompa darah, sehingga tekanan darah menjadi normal kembali.
MeningkatkanDayaTahanTubuh
Buah mengkudu dapat merangsang produksi sel T dalam sistem kekebalan tubuh (sel T berperan penting dalam melawan penyakit). Memperkuat sistem kekebalan Tubuh atau sistim imun secara tidak langsung dapat membunuh bakteri dan firus yang yang ada dalam tubuh kita.
MelawanTumordanKanker
Mengkudu secara luar biasa telah terbukti dalam mencegah kanker dan tumor berbahaya. Bila di konsumsi dalam jangka waktu lama dapat membunuh kanker dan tumor yang sudah mengakar dalam tubuh. Penelitian ini sangat penting karena merupakan alternatif dalam menyembuhkan penyakityangberbahaya.
Anti-peradangandanAnti-alergi
Senyawa scopoletin (hidroksi-metoksi-kumarin) sangat efektif sebagai zat anti-radang dan anti-alergi. Literatur-literatur kedokteran melaporkan keberhasilan pengobatan pada arthritis, bursitis, car-paltunnel syndrome dan alergi dengan menggunakan scopoletin.
MenghilangkanRasaSakit
Riset-riset ilmiah telah membuktikan efek menguntungkan dari Mengkudu untuk mengatasi rasa sakit. penelitian ini terbukti karena senyawa yang ada dalam mengkudu sangat baik untuk menghilangkan rasa sakit terutama rasa nyeri dalam tubuh.
Anti-bakteri
Hasil penelitian yang dimuat darn jurnal Pacific Science melaporkan bahma Mengkudu mengandung bahan anti bakteri yang dapat digunakan untuk mengatasi penyakit jantung masalah pencernaan.
Selain dapat mengobati penyakit di atas, mengkudu dapat bermanfaat mencegah dan mengurangi penyakit seperti di bawah ini :
- Alergi
- Arthritis (rematik)
- Asma
- Kanker
- Gangguan otot
- Depresi
- Diabetes tipe 1 & 2
- Gangguan pencernaan
- Penyakit ginjal
- Meningkatkan energy
- Penyakit jantung
- Mengurangi tekanan darah tinggi (hipertensi)
- HIV
- Gangguan imunitas (penyakit autoimun)
- Gangguan haid (menstruasi)
- Meningkatkan kewaspadaan
- Multiple sclerosis
- Meningkatkan massa otot
- Obesitas (menurunkan berat badan)
- Nyeri termasuk nyeri kepala
- Gangguan pernapasan
- Gangguan kulit dan kepala
- Meningkatkan kemampuan sexual
- Meningkatkan kualitas tidur (masalah insomnia)
- Menghentikan kebiasaan merokok
- Stress
- Stroke
- Meningkatkan kondisi kesehatan secara umum
Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Asteridae
Ordo: Rubiales
Famili: Rubiaceae (suku kopi-kopian)
Genus: Morinda
Spesies: Morinda citrifolia L.
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
Proses pembuatan Jelly Mengkudu dilaksanakan di rumah penulis Desa Prasutan RT 02/RW 02 Ambal. Waktu pelaksanaannya dilaksanakan pada bulan Januari sampai bulan Februari.
3.2 Bahan dan Alat
3.2.1 Bahan
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain : Bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain:
a) Buah mengkudu (yang belum terlalu masak)
b) Bubuk agar-agar
c) Air
d) Gula
e) Esensial/pasta pandan sebagai penghilang bau mengkudu
f) Vanili
3.2.2 Alat
Peralatan yang dipakai dalam penelitian ini dibagi menjadi beberapa bagian :
a. Peralatan dalam pembuatan jelly mengkudu
1) Mangkuk
2) Panci
3) Parutan
4) Sendok
5) Loyang
6) Kompor
7) Saringan
3.3 Metode Pembuatan Jelly Mengkudu
Langkah-langkah pembuatan jelly mengkudu adalah sebagai berikut :
1. Pengumpulan Buah mengkudu
2. Pembersihan
Cuci mengkudu sebelum diparut.
3. Pemarutan
Parutlah mengkudu setelah dicuci untuk adonan agar-agar.
Pemarutan Hasil Pemarutan
- Pemerasan dan Penyaringan
Setelah diparut,tambahkan sedikit air,pada parutan mengkudu tersebut untuk disantankan.Kemudian air santan mengkudu disaring.Air santan mengkudu tersebut tuangkan pada mangkuk,tambahkan pasta pandan,gula,1 bungkus agar-agar dan vanili,aduk adonan tersebut.
Proses Pemerasan dan Penyaringan
- Perebusan
Setelah itu,tuangkan air adonan pada panci dan rebuslah hingga mendidih.Sambil menunggu mendidih,aduklah adonan agar-agar tersebut.
Proses Perebusan
- Pendinginan
Angkatlah adonan setelah mendidih,kemudian tuangkan pada loyang yang telah disediakan.Diamkan adonan agar-agar selama ± 1 jam.
Proses Pendinginan
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Seperti yang sudah diterangkan sebelumnya, mengkudu mempunyai banyak zat-zat kandungan yang bermanfaat bagi tubuh, namun buah mengkudu jarang diminati oleh masyarakat. Dengan demikian saya berinovasi untuk memadukan Jelly dengan sari mengkudu .
Setelah melakukan percobaan didapat hasil bahwa :
1. Warna
Jelly mengkudu berwarna lebih gelap dibandingkan dengan Jelly biasa.
2. Kekenyalan
Jelly mengkudu jauh lebih kenyal / keras dibandingkan Jelly biasa.
3. Aroma
Aroma Jelly yang dipadukan dengan sari mengkudu sedikit berbau namun dapat diatasi dengan ditambah vanilli.
4. Rasa
Buah mengkudu sebelum diolah menjadi jelly mengkudu rasanya sangat menyengat, kemudian setelah diolah menjadi jelly rasa menyengatnya berkurang dan berasa agar-agar.
Ø Keuntungan Jelly Mengkudu
1.Mencegah hipertensi
2. Zat anti kanker. Zat-zat anti kanker yang terdapat pada mengkudu paling efektif melawan sel-sel abnormal.
3.Sebagai makanan sehat hasil temuan baru yang higienis.
4.Bahan mudah didapat
Ø Kelemahan Jelly Mengkudu
1.Tidak tahan lama disimpan
2. Masih ada bau mengkudu pada jelly walaupun tidak terlalu menyengat
BAB V. PENUTUP
5.1Kesimpulan
Di daerah kita ini banyak terdapat sumber daya alam yang dapat kita manfaatkan dengan baik.Dari hasil observasi dan penelitian penulis dapat menyimpulkan sebagai berikut :
· Buah mengkudu sangat banyak manfaatnya bagi manusia.
· Buah mengkudu yang berbentuk buruk dan berbau menyengat dapat diolah menjadi makanan.
· Selain dijadikan sebagai makanan alami jelly mengkudu juga makanan sehat.
· Dengan diolah menjadi jelly, diharapkan dapat memudahkan orang-orang mengkonsumsi mengkudu.
· Dengan memanfaatkan mengkudu yang ada di sekitar kita dapat memperoleh keuntungan untuk diri kita sendiri dan orang lain.
5.2 Saran
· Tingkatkan terus kreatifitas kita untuk memanfaatkan segala sumber daya alam yang ada di negara ini.
· Lakukan yang terbaik untuk kita.
· Jagalah kelestarian lingkungan sekitar kita.
Karya tulis ini masihlah jauh dari sempurna,banyak kekurangan,kesalahan,dan lain-lain.Maka dari itu,kami meminta saran dari Bapak,Ibu guru,pembaca,dan teman-teman demi kebaikan karya tulis ini.
DAFTAR PUSTAKA
Kloppenburg.J-Versteegh,Petunjuk lengkap mengenai tanaman-tanaman di Indonesia dan khasiatnya sebagai obat-obatan tradisional.1998.Yogyakarta:CD.R.S BETHESDA DAN ANDI OFFSET.
Mausert,Otto,Tanaman Untuk Kesehatan.1998.Semarang:Dahara Prize.
http://massaidi.blogspot.com/2011/04 manfaat-buah- mengkudu-untuk-kesehatan-html
http://forum.upi.edu/index.php/topic,15665.m5949738.html?
LAMPIRAN
ARTIKEL INI SANGAT MEMBANTU DAN MEMBERIKAN WAWASAN YANG LUAS.
BalasHapus................. TERIMA KASIH.......................
ARTIKEL INI SANGAT MEMBANTU DAN MEMBERIKAN WAWASAN YANG LUAS.
BalasHapus................. TERIMA KASIH.......................