Karya Tulis
PENGARUH CAHAYA TERHADAP PERTUMBUHAN KACANG HIJAU
Diajukan Dalam Rangka Memenuhi Tugas Mandiri Terstruktur
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Di Kelas XI
Semester 2 Tahun Pelajaran 2011/2012
Disusun oleh:
Nama : Kartika Dwi Rizkiana
NIS : 6625
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
SMA NEGERI 1 KUTOWINANGUN
2012
LEMBAR PENGESAHAN
Judul Karya Tulis : Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau
Penyusun : Kartika Dwi Rizkiana
Sekolah : SMA Negeri 1 Kutowinangun
Karya tulis ini telah disahkan pada, Februari 2012
Oleh
Pembimbing
Drs. Kirwanto
NIP. 19630809 199512 1 001
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis dengan judul “Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau” untuk memenuhi tugas bahasa indonesia semester dua.
Dalam penyusunan karya tulis ini, penulis banyak mendapat bantuan, bimbingan, dan dukungan dari berbagai pihak, sehingga karya tulis ini dapat diselesaikan dengan baik.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih pada:
1. Kepala sekolah SMA Negeri 1 Kutowinangun
2. Bapak Kirwanto selaku guru pembimbing
3. Rekan-rekan yang telah membantu dalam penyelesaian karya tulis ini
4. Para pembaca yang budiman
Dalam penyusunan karya tulis ini, penulis telah berupaya semaksimal mungkin. Namun penulis menyadari dengan ketebatasan pengetahuan dan kemampuan yang ada, karya tulis ini masih jauh dari kata sempurna, untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis hargai.
Harapan penulis karya tulis ini dapat bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya.
Kebumen, Februari 2012
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .................................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN ....................................................................... ii
KATA PENGANTAR ................................................................................ iii
DAFTAR ISI .............................................................................................. iv
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. 1
BAB I . PENDAHULUAN ........................................................................ 2
1.1. Latar Belakang ................................................................. 2
1.2. Identifikasi Masalah ......................................................... 3
1.3. Tujuan Penelitian ............................................................. 3
1.4. Manfaat ............................................................................. 3
BAB II. TELAAH PUSTAKA ................................................................... 4
2.1. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan...................... 4
2.2. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
dan perkembangan pada tumbuhan ................................. 4
2.3. Hormon pada tumbuhan yang mempengaruhi pertumbuhan ..................................................................... 5
2.4. Klasifikasi tanaman kacang hijau .................................... 6
BAB III. METODOLOGI ........................................................................ 7
3.1. Alat dan bahan .................................................................... 7
3.2. Langkah kerja ..................................................................... 7
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................... 9
4.1. Tabel Hasil Pengamatan ......................................................... 9
4.2. Pembahasan ........................................................................... 9
BAB V. PENUTUP .................................................................................... 10
5.1. Kesimpulan .............................................................................. 10
5.2. Saran ......................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 11
DAFTAR GAMBAR
1. Gb.1. Tanaman kacang hijau ......................................................... 6
2. Gb.2. Kapas yang telah dimasukkan gelas .................................... 7
3. Gb.3. Kacang hijau yang telah dimasukkan gelas ......................... 7
4. Gb.4. Gelas ditutup dengan kardus rapat ....................................... 8
5. Gb.5. Gelas ditutup dengan kardus berlubang ............................... 8
6. Gb.6. Gelas-gelas Pengamatan ....................................................... 8
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kacang hijau adalah tanaman budidaya dan palawija yang dikenal luas di daerah tropika. Tanaman ini memiliki kulit yang hijau, berbiji putih, dan sering dibuat kecambah atau toge. Selain itu, kacang hijau juga memiliki bunga kacang hijau yang berbentuk kupu-kupu dan berwarna kuning kehijauan atau kuning pucat. Bunga tersebut akan membentuk polongan yang berisi 10-15 biji kacang hijau.
Dalam pertumbuhan tanaman kacang hijau, memerlukan media dan dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah cahaya. Sehubungan dengan adanya kacang hijau yang dalam pertumbuhannya dipengaruhi oleh cahaya, pada penelitian ini akan membahas mengenai perlakuan yang akan ditimbulkan dari pemberian intensitas cahya yang berbeda. Untuk mengetahui secara detail, maka perlunya diketahui bahwa cahaya merupakan energi yang berbentuk gelombang dan membantu kita untuk melihat. Tumbuhan hijau termasuk kacang hijau, memerlukan cahaya tidak hanya untuk membuat makanan, tetapi juga untuk pertumbuhan seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Salah satu sumber cahaya di bumi ini adalah matahari.
Cahaya matahari adalah sumber energi utama bagi kehidupan seluruh makhluk hidup didunia. Bagi manusia , hewan dan tumbuhan cahaya matahari adalah penerang dunia ini. Selain itu, bagi tumbuhan khususnya yang berklorofil cahaya matahari sangat menentukan proses fotosintesis. Fotosintesis adalah proses dasar pada tumbuhan untuk menghasilkan makanan. Makanan yang dihasilkan akan menentukan ketersediaan energi untuk pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
Kekurangan cahaya matahari akan mengganggu proses fotosintesis dan pertumbuhan, meskipun kebutuhan cahaya tergantung pada jenis tumbuhan. Selain itu, kekurangan cahaya saat perkembangan berlangsung akan menimbulkan gejala etiolasi, dimana batang kecambah akan tumbuh lebih cepat namun lemah dan daunnya berukuran kecil, tipis dan berwarna pucat ( tidak hijau ). Semua ini terjadi dikarenakan tidak adanya cahaya sehingga dapat memaksimalkan fungsi auksin untuk penunjang sel – sel tumbuhan sebaliknya, tumbuhan yang tumbuh ditempat terang menyebabkan tumbuhan – tumbuhan tumbuh lebih lambat dengan kondisi relatif pendek, daun berkembang, lebih lebar, lebih hijau, tampak lebih segar dan batang kecambah lebih kokoh.
Misalnya saja pada tanaman kacang hijau. Bagi orang Indonesia tanaman adalah tanaman yang penting, karena Indonesia terkenal dengan makanan yang bernama bubur kacang hijau yang biasanya disantap untuk menghangatkan badan. Namun dibalik segala kegunaan pertumbuhan kacang hijau yang baik itu dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah cahaya. Mengapa hal itu bisa terjadi?, mungkin sebagian orang tidak mengetahui sebabnya.
Oleh sebab itu kami memilih permasalahan ini sebagai poin penting dalam pembuatan makalah ini. Kami ingin membuktikan bahwa teori yamg sudah ada itu benar.
1.2 Identifikasi Masalah
1. Apakah cahaya mempengaruhi proses pertumbuhan pada kacang hijau?
2. Bagaimanakah pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau?
3. Bagaimanakah perbedaan tanaman kacang hijau yang diletakan di ruang yang terkena cahaya secara langsung, di ruang yang terkena cahaya melalui celah, dan di ruang yang tidak tedapat cahaya?
1.3 Tujuan Penelitian
Dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan membuktikan pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau.
1.4 Manfaat
1. Sebagai sumber informasi bagi sebagian orang yang belum mengetahui pengaruh cahaya bagi tumbuhan kacang hijau.
2. Sebagai sumber informasi dalam pengembangan teknologi pertanian.
BAB II
TELAAH PUSTAKA
2.1 Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan adalah pertumbuhan ukuran (massa,panjang) secara kuantitatif yang dihasilkan dari pertumbuhan jumlah sel dan bersifat irreversibel (tidak dapat kembali). Perkembangan adalah proses maju kedewasaan secara kuantitatif terhadap pengembangan tubuh organisme.
2.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan.
1. Nutrisi
2. Air 7. Tingkat kesamaan & basa (PH)
3. Suhu
4. Kelembaban udara
5. Oksigen
6. Cahaya
Cahaya
Merupakan faktor utama sebagai energi dalam fotosintesis, untuk menghasilkan energi. Kekurangan cahaya akan mengganggu proses fotosintesis dan pertumbuhan, meskipun kebutuhan cahaya tergantung pada jenis tumbuhan. Kekurangan cahaya pada saat pertumbuhan berlangsung akan menimbulkan gejala etiolasi, dimana batang kecambah akan tumbuh lebih cepat namun lemah dan daunnya berukuran lebih kecil, tipis, dan pucat.
Pengaruh cahaya bukan hanya tergantung kepada fotosintesis (kuat penyinaran) saja, namun ada faktor lain yang terdapat pada cahaya, yaitu berkaitan dengan panjang gelombangnya. Penelitian yang dilakukan oleh Hendrick dan Berthwick pada tahun 1984, menunjukan cahaya yang berpengaruh terhadap pertumbuhan adalah pada spectrum merah dengan panjang gelombang 660nm.
Percobaan dengan menggunakan spectrum infra merah dengan panjang gelombang 730nm memberikan pengaruh yang berlawanan. Substansi yang merespon spectrum cahaya adalah fitakram suatu protein warna pada tumbuhan yang mengandung susunan atom khusus yang mengabsorpsi cahaya.
2.3 Hormon pada tumbuhan yang mempengaruhi pertumbuhan
• Hormon auksin
Adalah hormone yang dihasilkan jaringan meristem pada tunas apical, daun muda dan embrio dalam sel. Hormon ini berperan sebagai perangsang pemanjangan batang, mempengaruhi pertumbuhan akar, dan diferensiasi.
• Hormon sitokinin
Adalah hormon yang dihasilkan akar, embrio, buah. Hormon ini berperan terhadap pertumbuhan dan diferensiasi akar juga merangsang pembelahan sel.
• Hormon Giberilin
Adalah hormon yang dihasilkan jaringan meristem tunas apical dan akar. Hormon ini berperan meningkatkan perkembangan tunas, perpanjangan batang, dan pertumbuhan daun.
• Asam absisi
Adalah hormon yang dihasilkan daun, batang, dan akar. Hormon ini berperan menghambat pertumbuhan, menutup stomata, dan membantu pemeliharaan dormansi.
• Hormon Etilen
Adalah hormon yang dihasilkan buah masak, nodus batang, dan daun tua. Hormon ini berperan mempercepat pematang buah, melawan pengaruh hormon auksin, dan meningkatkan atau menghambat pertumbuhan dan perkembangan organ tumbuhan.
2.4 Klasifikasi tanaman kacang hijau
Indonesia: | Kacang hijau |
Cina: | chi xiao dou |
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhanberpembuluh)
Gb.1. Tanaman kacang hijau
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Rosidae
Ordo : Fabales
Famili : Fabaceae (suku polong-polongan)
Genus : Phaseolus
Spesies : Phaseolus radiatus L.
BAB III
METODOLOGI
3.1. Alat dan Bahan
1. 3 gelas Aqua
2. Kardus penutup rapat
3. Kardus penutup berlubang
4. Penggaris
5. 15 Biji kacang hijau
6. Air
7. Cahaya matahari
8. Kapas
3.2. Langkah kerja
1. Menentukan variabel-variabel.
-Variabel bebas : cahaya matahari.
-Variabel terikat : tinggi tanaman kacang hijau, warna daun, kokoh tidaknya tanaman kacang hijau
2. Menyiapkan alat bahan.
3. Memasukan kapas kedalam aqua gelas lalu memberinya sedikit air
Gb.2. Kapas yang telah dimasukkan gelas
4. Menanam 5 biji kacang hijau ke setiap aqua gelas dan meletakannya ke 3 tempat yang berbeda intensitas cahaya.
Gb.3. Kacang hijau yang telah dimasukkan gelas
5. Menutup pertama dengan kardus yang tertutup rapat.
Gb.4. Gelas ditutup dengan kardus rapat
6. Menutup gelas kedua dengan kardus yang berlubang.
Gb.5. Gelas ditutup dengan kardus berlubang
7. Letakkan gelas untuk diamati beberapa hari
Gb.6. Gelas-gelas Pengamatan
8. Mengukur tinggi tiap-tiap tanaman kacang hijau setiap hari.
9. Mengamati perbedaan-perbedaan yang terjadi antara tanaman di aqua gelas 1,2, dan 3.misalnya tingginya.
10. Mencatat hasil pengukuran dan pengamatan kedalam tabel hasil penelitian.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Tabel Hasil Pengamatan
Hari ke | Tinggi tanaman kacang hijau pada ruang | ||
Terkena cahaya langsung | Terkena melalui lubang | Tidak terkena cahaya | |
1 2 3 4 5 | 0 0,5 2,5 5,5 7,5 | 0 1,5 3,5 7,5 12,5 | 0,5 2,5 5,5 7,5 12,5 |
4.2 Pembahasan
Percobaan ini menghubungkan antara kacang hijau dengan intensitas cahaya. Bila dilihat dari tabel di atas, setiap percobaan dari percobaan menunjukkan banyak perbedaan. Tanaman kacang hijau pada percobaan pertama tampak lebih subur daripada tanaman kacang hijau pada percobaan 2 dan 3. Tanaman kacang hijau pada percobaan pertama tampak hijau, daunnya tumbuh dengan normal dan melebar, batangnya tegak dan ukuran batangnya lebih besar.
Tanaman kacang hijau pada percobaan 2, tidak tumbuh secara normal seperti tanaman pada percobaan 1 seperti daunnya tidak melebar dan pertumbuhan daunnya abnormal, selain itu batangnya berwarna hijau kemerahan dan batangnya loyo, ukuran batangnyapun lebih kurus daripada tanaman pada percobaan 1. Akan tetapi perkecambahannya lebih cepat.
Berbeda dengan percobaan 1 dan 2, tanaman pada percobaan ketiga tidak mendapatkan cahaya sama sekali. Meskipun begitu, perkecambahan tanaman kacang hijau pada percobaan 3 lebih cepat daripada pekecambahan pada percobaan 1 dan 2 . Ukuran batangnyapun lebih panjang. Tapi tanaman kacang hijau pada percobaan 3 tampak sangat kurus, dan pucat. Pertumbuhan daunnya abnormal dan tidak melebar .
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Hasil Percobaan menunjukkan bahwa :
Tanaman yang terkena cahaya matahari secara langsung pertumbuhannya lebih lambat, daunnya lebih lebar dan tebal, berwarna hijau, batang tegak, kokoh.
Tanaman yang terkena cahaya melalui celah-celah pertumbuhannya lumayan cepat, daunnya pucat, daunnya sedang, berwarna hijau, batang menuju arah datangnya cahaya, batang tidak kokoh.
Tanaman yang tidak terkena cahaya matahari pertumbuhannya lebih cepat dan mempunyai batang yang lebih tinggi, daunnya kecil, tipis, berwarna pucat, batang melengkung, dan tidak kokoh.
Cahaya merupakan faktor eksternal atau luar yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan.
5.2. Saran
Sebaiknya percobaan dilakukan dalam waktu yang lebih lama agar terlihat lebih jelas dan lebih detail dalam menyimpulkan perbedaan antara tumbuhan yang cukup cahaya terkena secara langsung, yang terkena cahaya melalui celah, dan sama sekali kurang cahaya matahari. Juga peralatan yang lebih komplit dan modern.
DAFTAR PUSTAKA
http://miftahur.com/pengaruh-cahaya-terhadap-perkecambahan-kacang-hijau
http://erireza21.wordpress.com/.../pengaruh-cahaya-terhadap-pertumbuhan
http://id.wikipedia.org/wiki/Kacang_hijau
0 komentar:
Posting Komentar